
BKP – Single pertama penyanyi pendatang baru Nidewi Aruman, atau yang lebih dikenal dengan nama Aruma, berhasil mendapat sambutan positif. Video musik “Muak” yang tayang di kanal Youtube pribadinya telah ditonton sebanyak 13 juta kali dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir. Itu artinya para penikmat musik Tanah Air menerima solois muda ini dengan tangan terbuka.
Setelah “Muak”, Aruma kembali lagi dengan single kedua yang masih ditulis Aditya Sahid. Mengambil judul “Ekspektasi”, lagu ini ditulis Adit bersama dengan Raim Laode yang sekaligus menjadi teman duet Aruma. Saat diminta berduet dengan Raim pun, gadis kelahiran Bandung, 3 September 2003, ini langsung setuju. “Aku senang sekali bisa berduet dengan Kak Raim karena dia punya karakter suara yang kuat dan karya-karyanya juga indah. Kolaborasi ini juga memberiku pengalaman yang baru dan banyak ilmu yang aku dapat di sini.”
Raim pun juga menyambut baik kolaborasinya bersama Aruma ini. Menurutnya, penyanyi muda tersebut memiliki kombinasi yang tepat untuk masuk ke industri musik. “Senyuman dan suara yang santun akan menjadi senjatanya untuk mengarungi perjalanan yang panjang. Aku senang bisa menyaksikan, bahkan menjadi bagian, perjalanan Aruma.” Meski pengerjaan single ini tidak memakan waktu terlalu lama, namun Aruma mengakui adanya tantangan tersendiri dibandingkan saat mengerjakan lagu pertamanya. “Berbeda dengan “Muak” yang aku nyanyikan dari perspektifku sendiri, di lagu ini, aku harus bisa menyampaikan dengan baik dua sudut pandang yang berbeda. Kami harus menghasilkan nada yang harmonis dengan lirik yang padu sehingga makna lagu ini sampai ke para pendengarnya.”
Menurut Raim, proses rekaman “Ekspektasi” tidak sesulit yang dibayangkan, kecuali di bagian mencari nada dasar. “Suara laki-laki dan perempuan sendiri cenderung berbeda karena nada dasar di suara perempuan jauh lebih tinggi dari laki-laki. Tantangannya mungkin adalah mencari nada dasar yang nyaman untuk dinyanyikan saya dan Aruma,” jelasnya. Menulis “Ekspektasi” bersama Adit, Raim memaparkan bahwa lagu ini bercerita tentang realita yang sering terjadi pada manusia sekarang, bersahabat dengan ekspektasi dan akrab dengan sakit hati. “Inspirasinya dari sepenggal kisah jarak jauh saya juga bersama Komang sebelum menikah bertahun-tahun silam. Dalam lirik pun, ada kalimat spesifik yang pernah saya ucapkan kepada Komang di masa itu.”
Masih mengusung genre yang sama dengan single Aruma sebelumnya, tapi di bagian akhir, tempo lagu ini lebih upbeat meski tetap tidak menghilangkan unsur sedih yang diusung. “Ya, genrenya masih sama dan juga memiliki nuansa sedih seperti “Muak”. Kalau single sebelumnya menggambarkan seseorang yang sudah muak dengan janji manis pasangannya, kali ini, aku ingin memperlihatkan bahwa tidak semua orang mempunyai ekspektasi yang sama dalam suatu hubungan, baik itu perempuan maupun laki-laki. Setiap insan tidak bisa menaruh ekspektasinya berlebihan karena, pada akhirnya, kita harus saling mengerti dan menghargai pendirian masing masing,” kali ini, giliran Aruma yang menjelaskan.
Dengan maknanya yang terasa dalam, Aruma berharap, lagu ini bisa diterima para pencinta musik di Tanah Air, baik yang sudah mendengarkan “Muak” atau malah baru berkenalan dengan Aruma melalui “Ekspektasi” ini. “Aku berharap, lagu ini mendapat sambutan positif seperti single pertama aku, sekaligus bisa mewakili perasaan setiap pasangan yang mempunyai ekspektasi berbeda dalam hubungan. Semoga melalui lirik di lagu ini, mereka bisa lebih mengerti dan menghargai perasaan pasangan masing-masing agar hubungan yang sudah diperjuangkan sama-sama akan tetap bertahan.”
Senada dengan Aruma, Raim berharap, single ini bisa menemani mereka yang sedang menghadapi realitas seperti halnya dalam lagu. “Semoga lagu ini bisa menjadi alternatif suara di telinga teman-teman dalam menghadapi realitas yang ada. Kalau didengarkan dengan seksama, lirik per lirik, pasti kita akan tahu maksud lagu ini. Ekspektasi bukanlah hal yang buruk, tapi saat tidak sesuai dengan yang kita inginkan, cobalah untuk menerimanya dan berkompromi.” Single kedua Aruma yang berduet dengan Raim Laode, “Ekspektasi”, bisa dinikmati di platform musik digital mulai 30 Juni.
MUSIC CREDIT
Performed By : Aruma & Raim Laode
Track Title : Ekspetasi
Executive Producer : Muhammad Soufan for Sony Music Entertainment Indonesia
A&R : Keke Kananta
Composed by : M. Aditia Sahid, Raim Laode
Music Produced by : M. Aditia Sahid
All instrument by : M Aditia Sahid except Piano and Synth by Adrian Kitut
Vocals produced by : Kamga Mo, recorded at Backbeat Studio by Yusup Albantani,
Edited by : Heri Alesis
Mixed and Mastered by : Ari “Aru” Renaldi
Dolby Atmos by : Ari “Aru” Renaldi
Published by : PT. Sony Music Publishing Indonesia
VIDEO CREDITS
Produced by : kausa.xyz
Director : Isdam Atrahadena
Producer : Irsyad Izzeddin B.
Creative Director : Vega Prabumi
Assistant Director : Ario Ragil
Director of Photography : Riansyah Pramadhan
Camera Assistant : Agus Mulyana
Art Director : Cyntia Chaterin & Alfi Rizky Nugraha
Stylist : Gisela Febrina Juwono (@gisela_jizeeru)
Asst. Stylist : Vania Kirana (@vaniaakrn), Laurencia Valerie (@laurenciavalerie)
Make Up Artist : Annastasia Natasa (@annastasia.makeup)
Hair Stylist : Stevie Livia (@stevielivia)
Make Up Artist Talent : Heny Suryani
Talent : Fadly Maulana Saputra & Shaumil Kamilia
Ekspetasi , Lyric
Ku tak tahu namanya patah hati
Perasaan ini tak terbukti
sampai aku bertemu kamu
dan kita saling memanggil kamu
Bohong aku tahu kamu berbohong
cinta dan setia hanyalah kata
Aku tidak baik baik saja
ku terluka di tempat yg sama
Reff:
Ekspektasiku terlalu tinggi
sampai kujatuh cinta padamu
banyak bicara tentang cinta
tetapi semuanya tak nyata
Ekspektasiku terlalu jauh
terlalu banyak mengharapkanmu
Hingga ku tahu semua
Ternyata semua buatku luka
Raim:
Maaf hidup denganku menyebalkan
Penuh curiga dan melelahkan
ada hidup yang lebih melelahkan
adalah harimu tanpa aku
bukan ekspektasimu yang meninggi
hanya usia kita yang muda
belum mengerti tentang cinta
masih meraba tentang dunia
Chorus:
kau takan mengerti yang kurasa
banyak ekspektasi yang ku jaga
hingga ku tahu semua
ternyata semua buatku luka
Ekspektasiku terlalu tinggi
Terlalu banyak mengharapkanmu
Kau takkan mengerti yang aku rasa
Banyak ekspektasi yang ku jaga
Ekspektasiku terlalu jauh
(Bukan ekspektasimu yang meninggi)
Sampai ku jatuh cinta padamu
(Hanya usia kita yang muda)
Banyak bicara tentang cinta
(Belum mengerti bahwa)
Ternyata semua
Ternyata semua
Membuat luka
Aruma :
Instagram : @arumands
TikTok : @arumands
YouTube : Aruma
All DSP : Aruma
Raim Laode
Instagram : @raimlaode
TikTok : @raimlaodetiktok
YouTube : Raim Laode
All DSP : Raim Laode
Aksess Sony Music Indonesia:
Instagram : @sonymusicid | TikTok : @sonymusicid | YouTube : Sony Music Entertaiment Indonesia