KBB ,Buletin Kompas Pagi .id,- Situasi politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memanas setelah massa pendukung empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, yakni Paslon nomor urut 1, 3, 4, dan 5, mendatangi kantor Bawaslu dan KPU KBB pada hari Selasa, 26 November 2024. Mereka datang dengan membawa kuasa hukum masing-masing untuk melaporkan dugaan pelanggaran politik uang yang dituduhkan kepada tim sukses Paslon nomor urut 2, Jeje-Asep.
Laporan Dugaan Pelanggaran Politik Uang
Para pendukung dan kuasa hukum mengklaim bahwa tim sukses Jeje-Asep melakukan praktik politik uang untuk mempengaruhi hasil pemilihan. Mereka menuntut Bawaslu segera memproses laporan ini dan memberikan keputusan yang tegas. Namun, saat dikonfirmasi oleh media, pihak Bawaslu enggan memberikan pernyataan resmi, bahkan terlihat menghindari pertanyaan awak media.
“Kami hanya bisa menerima laporan ini untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar salah satu perwakilan Bawaslu secara singkat.
Aksi Berlanjut ke KPU KBB
Tidak puas dengan respons Bawaslu, massa melanjutkan aksi demonstrasi mereka ke kantor KPU KBB. Di sana, tuntutan mereka semakin jelas: mereka mendesak agar KPU mendiskualifikasi Paslon Jeje-Asep dan menunda pelaksanaan Pilkada.
Ketua KPU KBB, Rifqi Ahmad Sulaeman, akhirnya memberikan keterangan resmi kepada media. “Kami menghormati aspirasi dan tuntutan masyarakat, namun kewenangan untuk memproses pelanggaran berada di tangan Bawaslu. KPU tidak memiliki otoritas untuk mendiskualifikasi Paslon atau menunda pelaksanaan Pilkada,” tegasnya.
Pilkada Tetap Dilaksanakan Sesuai Jadwal
Rifqi juga menegaskan bahwa Pilkada KBB tetap akan berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 27 November 2024. “Proses ini harus berjalan sesuai aturan. Kami mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga suasana agar tetap kondusif dan aman menjelang hari pemungutan suara,” tambahnya.
Situasi ini menjadi ujian besar bagi netralitas penyelenggara pemilu dan kesiapan masyarakat dalam menjaga stabilitas demokrasi di KBB. Publik kini menanti langkah selanjutnya dari Bawaslu terkait laporan dugaan pelanggaran yang telah diterima. Keputusan yang diambil akan menjadi penentu kepercayaan masyarakat terhadap integritas proses Pilkada KBB 2024.
*Derry*