
Bandung – Tidak terasa uang gaji seringkali seperti air yang cepat mengalir dari tangan kita bukan ngalir ke rekening tapi malah ngalir keluar rekening jadinya uang menipis.
Untuk itu, ada metode psikologi aga uang tidak cepat habis dan terkumpul dengan baik. Uang tidak habis secara sia-sia.
Jika uang bisa terkumpu, kamu bakalan sukses jadi orang kaya bahkan disegani dan dihargai banyak orang.
Kalau sampai kehabisan uang, padahal inginya uangnya bisa lebih lama numpuk di dompet.
Tapi mala uang cepat sekali habis untuk beli ini itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berikut ini cara-cara simpel agar uang kita tidak cepat habis, yaitu :

1. Jangan belanja
Maksudnya di sini ini jangan membeli hal-hal di luar kebutuhan. Jika uang yang anda miliki terbatas utamakan untuk kebutuhan dulu.
Coba hindari gonta- ganti barang atau gonta- ganti baju setiap bulan atau beli ini itu yang harganya mahal untuk sekedar hobi di saat penghasilan pas-pasan.
Menekan keinginan emang susah tapi worth it buat dilakukan agar uang tidak cepat habis.
Sebelum belanja coba pikirkan dulu apakah benar-benar butuh atau cuman kepengen doang.
Biasanya kalau kita belanja sesuai rencana uang tidak akan habis dengan cepat. Jadi kuncinya sederhana banget yaitu kurangi belanja yang tidak perlu.
Tidak usah takut ketinggalan tren kekinian yang penting kita punya tabungan yang bikin kita lebih aman secara finansial.
2. Bikin anggaran yang ramah kantong
Saat bikin anggaran tidak usah muluk-muluk, bikin anggaran yang realistis saja dan sesuaikan dengan penghasilan kita jangan sampai pengen hemat banget tapi akhirnya malah boncos uang jadi cepat habis.
Percuma saja, jadi lebih baik buat anggaran yang realistis saja. Caranya yaitu dengan membuat anggaran yang masuk akal.
Anda harus punya rencana buat uang yang anda hasilkan pertama-tama catat dulu gaji atau pendapatan bulanan terus tentuin berapa persen yang mau dialokasikan buat kebutuhan pokok.
Misalnya makan, sewa rumah sama transportasi yang penting jangan lupa sisihkan buat tabungan biar ada dana darurat kalau ada hal yang tidak terduga terjadi.
Kalau ada hutang prioritaskan untuk membayar yang bunga rendah dulu agar uang tidak cepat habis. Pastikan pengeluaran sesuai dengan anggaran.
Kalau lebih-lebih dikit tidak masalah asalkan tidak bikin uang cepat habis. Kalau anda bisa disiplin dengan anggaran ini anda bisa hidup lebih nyaman tanpa khawatir terkena kanker alias kantong kering.
3. Bijak dalam belanja online
Belanja online memang seru apalagi saat memilih barang yang diinginkan, wah benar-benar beri sensasi kegembiraan tapi rasa gembira itu hanya sesaat saja.
Setelah itu rasa gembira akan dihancurkan dengan stres setelah tahu uang habis.
Nah cara agar uang tidak cepat habis adalah dengan bersikap bijak dalam belanja online jangan asal klik beli tanpa mikir dua kali.
Nah cara agar uang tidak cepat habis adalah dengan bersikap bijak dalam belanja online jangan asal klik beli tanpa mikir dua kali.
Kalau belum perlu banget dengan barang tersebut masukin saja dulu barangnya di keranjang siapa tahu kan setelah beberapa hari ternyata barang itu tidak dibutuhkan lagi.
Strategi ini bukan cuman buat meringankan beban finansial tapi kita bisa tetap beli barang kece tanpa bikin uang habis.
4. Ketika diskon
Pikirkan dua kali diskon yang besar bisa bikin happy dan bisa juga bikin rugi. Diskon yang gede emang menarik dan menggiurkan sehingga kita ingin belanja agar tidak ketinggalan diskon tersebut.
Mendapatkan barang dengan harga murah memang memberi kepuasan tersendiri tapi ingat rasa puas itu hanya sesaat saja.
Setelah barang dimiliki dan ternyata jarang banget dipakai bahkan tidak terlalu dibutuhkan. Jadinya malah menumpuk barang dan boros pengeluaran.
Jadi cara agar uang tidak cepat habis adalah usahakan untuk enggak tergiur dengan diskon gede-gedean saat ada diskon pertimbangkan apakah barang itu beneran kita butuh atau cuman tergoda diskon saja.
Tidak jarang kita tergoda beli sesuatu yang sebenarnya tidak kepakai cuman gara-gara diskon doang. Kalaupun kita ingin membeli pastikan itu adalah kebutuhan yang sifatnya mendesak.
Jadi pertimbangkan lagi apakah barang itu memang masuk ke dalam list kebutuhan atau bukan hal yang tidak kalah penting.
Dipertimbangkan sebelum berbelanja saat diskon adalah melihat kondisi finansial kita sekarang meskipun diskonnya besar banget.
Kalau uang lagi krisis mendingan tahan diri dulu, jangan sampai beli sesuatu yang malah bikin stres gara-gara dompet jadi menipis.
Kita harus bijak dalam manajemen keuangan jadi kalau lagi diskon pikirkan dua kali sebelum membeli biar kita tidak menyesal dan uang bulanan tetap aman di kantong.
5. Bersahabat dengan cash
Hindari terjebak kredit kadang emang lebih gampang belanja kalau menggunakan kartu kredit atau kredit secara online.
Tapi untuk mengontrol pengeluaran cobalah untuk lebih sering menggunakan uang tunai.
Kalau kita mau uang lebih awet jadiin cash sebagai sahabat setia. Tidak cuman kelihatan klasik cash juga bisa membantu mengontrol pengeluaran.
Kalau kita bayar pakai cash atau tunai kita akan jadi tahu berapa pengeluaran riil saat ini akan kerasa banget pengeluarannya.
Karena uang langsung keluar dari dompet atau langsung terpotong dari rekening jika menggunakan kartu debit bukan kartu kredit.
Selain itu bayar pakai cash bisa membantu kita terhindar dari godaan beli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Kalau terbiasa bayar cash atau tunai kita jadi mikir dua kali sebelum ngeluarin uang tunai buat membeli barang atau jasa yang diperlukan.
Cara ini akan membuat kita terhindar dari jebakan kredit. Kalau kita terlalu mudah membeli barang pakai kredit bisa-bisa kita jadi punya cicilan yang menumpuk meskipun rasanya ringan.
Pada saat membeli tapi kredit yang menumpuk bisa jadi beban buat keuangan kita. Nah kalau tidak benar-benar perlu mending hindari saja.
Lebih baik nabung dulu buat beli barang-barang yang emang benar-benar kita butuhkan dengan begitu uang kita bisa lebih aman.
6. Tambah penghasilan
Bagaimana kalau kita kita sudah hemat banget udah memprioritaskan kebutuhan dan mikir berkali-kali untuk membeli barang tapi kok uang tetap saja habis.
Sudah berbagai tips hemat diterapkan tapi tetap saja dompet menipis. Kalau semua udah diupayakan tapi tidak juga berhasil berarti penghasilan anda memang kurang buat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ini adalah cara terakhir yang akan kita bahas agar uang tidak cepat habis yaitu dengan menambah penghasilan.
Kita bisa mulai dari sampingan atau bisnis kecil-kecilan yang sesuai sama passion atau keahlian kita.
Misalnya kalau kita jago masak bisa buka catering kecil-kecilan atau jual makanan secara online atau kalau kita mahir di bidang desain kita buka jasa desain grafis.
Sekarang ini sudah banyak banget platform freelancing yang bisa kita manfaatin buat dapetin proyek-proyek kecil.
Jadi jangan ragu untuk mencari peluang-peluang baru yang bisa meningkatkan penghasilan.
Sekarang ini sudah banyak banget platform freelancing yang bisa kita manfaatin buat dapetin proyek-proyek kecil.
Jadi jangan ragu untuk mencari peluang-peluang baru yang bisa meningkatkan penghasilan.
Nah, itulah teknik psikologi dan 6 cara agar uang gaji tidak cepat habis seperti yang dilansir dari laman YouTube Uang Ngalir Terus.
Bagi kalian yang ingin berhemat agar uang gaji tidak cepat habis maka dari itu ikuti teknik psikologi dan cara tersebut, agar kau sukses jadi orang kaya bahkan disegani dan dihargai orang. ***