Gara-gara Curi Ayam, 2 Kelompok Pemuda di Kupang Bentrok, 1 Orang Tewas

Kupang, NTT, TJI – Satu orang tewas dan dua orang terluka setelah terjadi bentrokan antara dua kelompok pemuda di Matani, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (23/4/2021) sore.

Korban tewas yakni seorang mahasiswa bernama Asep Delpis Mapada (22), dua terluka yakni Tadeus Wejo dan Fransiskus Tpoy.

Kapolsek Kupang Tengah Iptu Elpidus Kono Feka mengatakan, bentrokan itu berawal dari ayam milik seorang warga Matani dicuri, Kamis (22/4/2021).

Pelaku pencurian diduga dilakukan dua orang berinisial MU dan AG. Kasus pencurian itu sudah berakhir damai setelah dimediasi perangkat rukun tetangga (RT) setempat.

Keduanya pun sudah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatannya lagi. Namun, pada Jumat, pelaku AG bercerita pada rekannya bernama Aser bahwa ia dipukuli kelompok pemuda Matani.

Kemudian, Aser mengajak AG ke rumah temannya yang sedang ulang tahun di Kelurahan Lasiana. Di sana mereka pesta miras. Saat sedang pesta miras, pelaku AG kemudian bercerita, bahwa ia dipukuli sejumlah pemuda di Matani. Mendengar cerita pelaku AG, belasan pemuda yang hadir dalam pesta miras itu langsung mencari pelaku pemukulan.

“Ketika tiba di Matani, mereka bertemu dan mengenali salah satu pelaku pemukulan sehingga mereka langsung mengeroyoknya,” kata Elpidus saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/4/2021).

Setelah pengeroyokan itu, terjadilah bentrok antara kelompok pemuda tersebut hingga menyebabkan satu orang tewas dan dua orang terluka.

“Korban meninggal akibat ditikam menggunakan senjata tajam. Sedangkan dua orang terluka akibat terkena lemparan batu,” ungkapnya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait bentrok tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi.

“Beberapa saksi yang di duga mengetahui kejadian tersebut sudah diperiksa dan didengar keterangannya di Polsek Kupang Tengah,” ujar Elpidus. **Lamafa Bona**

Berita Terkini