Kerusuhan Di AS Berujung Vandalisme Pada Monumen Mahatma Gandhi

TJI – Protes anti-rasisme yang terjadi di Amerika Serikat (AS) kerap berakhir menjadi kerusuhan. Beberapa oknum demonstran kemudian melakukan penjarahan hingga vandalisme.

Salah satu korban target vandalisme demonstran di AS adalah sebuah patung Mahatma Gandhi yang terletak di luar kantor Kedutaan Besar India, Washington DC. Patung tersebut dirusak dengan grafiti cat semprot oleh sekelompok orang tak dikenal yang diduga sebagai demonstran. Saat ini, patung tersebut terpaksa ditutup oleh kain putih untuk menghindari pengrusakan lebih lanjut.

Dilaporkan Sputnik pada Kamis (4/6), setelah vandalisme terjadi terhadap patung Gandhi, Kedubes India langsung melaporkan kepada Layanan Keamanan Diplomatik Departemen Luar Negeri AS dan Layanan Taman nasional agar Polisi Taman AS bisa meluncurkan penyelidikan. Saat ini, polisi yang sudah memeriksa patung tersebut sedang melangsungkan penyelidikan.

Menurut Asisten Sekretaris Biro Selatan dan Pusat Deplu AS, pembersihan terhadap patung sedang dilakukan dan pihaknya mengungkapkan penyesalan. Dutabesar AS untuk India dalam akun Twitter-nya juga telah menyampaikan penyesalan yang sama.

Gandhi merupakan sosok yang sangat dikagumi oleh orang india. Ia adalah sosok yang melambangkan kampanye perlawanan tanpa kekerasan di Afrika dan India. Ia juga memperjuangkan hak-hak dan kemerdekaan orang India saat dijajah oleh bangsa Inggris.

Sementara itu, protes di AS sendiri dipicu oleh kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd. Ia meninggal dunia ketika ditahan oleh polisi berkulit putih di Minneapolis, Minnesota. Kematian Floyd telah membunyikan alarm anti-rasisme di seluruh penjuru AS dan berbagai negara di dunia.

Berita Terkini