TJI – Pasukan tentara Korea Utara melepaskan serangkaian tembakan ke arah Korea Selatan, Minggu (3/5/2020) ini. Demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan (Joint Chief of Staffs/JCS) Korsel, seperti yang dikutip DailyMail. Tembakan tersebut diarahkan ke pos penjagaan di perbatasan sekitar pukul 07.00 pagi.
Baku tembak terjadi hanya sehari setelah pemimpin tertinggi Korut kembali muncul di publik melalui pemberitaan media di tengah ramai spekulasi kabar mengenai kondisinya yang diklaim kritis bahkan meninggal.
Namun, belum diketahui apa yang memicu aksi saling tembak. akan tetapi, yang pasti secara teknis Korea Utara dan Korea Selatan masih terlibat perang. Ini karena Perang Korea yang berlangsung pada 1950-1953 diakhiri dengan kesepakatan gencatan senjata, bukan Fakta perdamaian.
Tensi terjadi saat dunia internasional hanya bisa mengira-ngira apa yang membuat Kim Jong-un hilang dari publik selama 21 hari. Spekulasi menguat saat ia absen pada hari besar nasional peringatan kelahiran sang kakek atau Hari Matahari pada 13 April lalu.
Namun akhir pekan ini kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA) menurunkan berita Kim yang meresmikan pabrik pupuk. Ia terlihat tersenyum didampingi adik perempuannya Kim Yo-jong di Sunchon Phosphatic Fertilizer Factory.
Meski demikian tak terungkap alasan di balik menghilangnya Kim dalam tiga pekan. Media Jepang menyebut penguasa berusia 36 tahun itu menjalani operasi jantung. Dan dalam salah satu foto KCNA kemarin terlihat luka di pergelangan tangan kiri Kim.
Mengutip keterangan pakar kedokteran, NK News menyebut luka tadi merupakan petunjuk jika Kim menjalani prosedur operasi kardiovaskular. Bekas jarum yang sama juga terlihat saat Kim menyapa publik dengan bantuan tongkat pada 2014 lalu.
Disisi lain, Presiden AS menyambut kemunculan Kim dengan cuitan di Twitter, “I, for one, am glad to see he is back, and well.” Tidak jelas apakah Gedung Putih telah mengautentifikasi foto terakhir Kim via KCNA atau belum.