Pimpinan dan Owner KCA Mengecewakan dan Diduga Tidak Mengenal Adab serta Etika Bisnis, Ada Juga Korban yang Merasa Ditipu Oleh Oknum Pimpinannya

Kota Bandung – PT KARYA CAHAYA ANUE Merupakan Perusahaan Jasa Pengamanan (Security) dan jasa kebersihan (Cleaning Service) serta pelayanan jasa lainnya, dab beralamat di Ruko Buah Batu Comercial, Jl. Adhyaksa Raya No.49, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Akan tetapi, Perusahaan tersebut diduga mengecewakan kliennya serta diduga mengabaikan adab serta etika dalam berbisnisnya.

Seperti yang dialami dan diungkapkan oleh salah seorang pengusaha yang berdosimili di  Kota Bandung dan enggan disebutkan nama serta identitasnya, dia merasa kecewa dan dirugikan dengan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh pimpinan atau owner dari PT KCA yang berinisial AH dan AN pada beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan dari salah satu pengusaha Kota Bandung, selain PT KCA diduga tidak sesuai dalam merealisasikan janji atau melanggar komitmennya mengenai komitmen fee, ditambah lagi owner KCA melangkah sendiri terhadap mitra dari pengusaha Kota Bandung itu, tanpa seizin atau sepengetahuan dari pengusaha Kota Bandung itu. Yang dimana PT KCA mendapatkan proyek atau kerjaan di salah satu instansi besar yang kantornya berdomisili diwilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, berkat pengusaha Bandung tersebut.

“Seharusnya Pimpinan atau Owner PT KCA bersikap profesional, menjaga komitmen, amanah dan memiliki etika dalam berbisnis, dia tidak boleh melangkah sendiri dan langsung menemui klien saya tanpa seiizin dan sepengetahuan kami’ ujarnya.

“Mereka (Ownner PT KCA), kami kasih job di salah satu instansi besar, awalnya mereka bersikap enak dan berkomunikasi dengan baik, sehingga mereka mendapatkan kontrak kerja hingga 1 tahun pada tahun 2023. Namun, setelah itu, komitmen dari mereka tidak direalisasikan dalam setiap bulannya, hanya mereka merealisasikannya pada pertengahan bulan Desember 2023, itupun jauh dari komitmen yang pernah disetujui bersama”, jelasnya.

“Selain itu, pada awal bulan Februari 2024, Owner PT KCA yang berinisial AN tiba-tiba menemui klien saya yang di Lembang tanpa seizin dan sepengetahuan saya. Dia melangkah sendiri sehingga mereka mendapatkan tanda tangan kontrak kerja untuk sepanjang tahun 2024. Saya jelas kecewa, karena merasa dilangkahi dan merasa ditusuk dari belakang”, ucapnya.

Pengusaha Kota Bandung itu menambahkan, seharusnya owner PT KCA mempertimbangkan etika bisnis dan adab dalam menjalankan usahanya, jangan tiba-tiba nyelonong melangkah sendiri tanpa bicara dulu terhadap orang yang menjadi rekan bisnisnya.

“Bagi kami bukan masalah uangnya, tapi masalah etika dan adabnya. Padahal mereka orang bisnis yang seharusnya memahami akan etika bisnis. Kalau kaya gini kan kaya menusuk dari belakang, semua orang pasti akan merasa tidak nyaman, kecewa dan sakit hati jika diperlakukan seperti itu”, pungkasnya.

 PT KCA Tidak Profesional Diduga Menipu Uang Kecil

Seperti yang diberitakan oleh media JURNALMEDIAIndonesia.com dan Gemalampung.com pada beberapa waktu silam, terdapat suatu berita yang kurang mengenakan hati yang terjadi dan diduga dilakukan oleh salah seorang oknum pimpinan PT KCA. Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Lampung Timur, dengan judul “PT KCA Tidak Profesional Diduga Menipu Uang Keci”, berikut ini isi beritanya :

https://www.jurnalmediaindonesia.com/2017/05/pt-kca-tidak-profesional-diduga-menipu.html

https://gemalampung.com/pt-kca-tidak-profesional-diduga-menipu-uang-kecil/lampung/bandar-lampung/

 Malang nian nasib Ervia Utami (24) warga Way Jepara, Lampung Timur. Setelah lulus kuliah berharap mendapat pekerjaan yang layak malah tertipu akibat sudah mengeluarkan uang senilai 4 juta malah dikeluarkan secara sepihak oleh pihak PT KCA sebagai pihak ketiga yang bermitra dengan RS Advent Bandar Lampung.

Menurut Ervia Utamai alumni Universitas Muhamadiyah Metro ini dirinya telah memberikan uang senilai Rp 4 juta sebagai syarat di terima bekerja di RS Advent, namun baru beberapa hari bekerja sudah di buat tidak betah.

“Saya di usir dan dimarah-marahi dengan kata-kata kotor bahkan di usir dari tempat kerja. Saya tidak mau kerja disana lagi karena merasa tertipu. Janjinya bekerja di bagian Administrasi dengan biaya Rp 4 juta, ternyata hanya diperkerjakan sebagai kasir di tempat parkir.

Saya minta administrasi dengan biaya Rp 4 juta dikembalikan karena ini sudah merupakan dugaan ranah penipuan. “Kalau tidak dikembalikan saya akan laporkan ke pimpinan RS Adven dan lapor ke polisi,” akhir Ervia.

Sementara itu Ahmad Hidayat selaku pimpinan PT. KCA saat di hubungi via no Hpnya 082116150722 untuk di konfirmasi telepon selalu tidak aktif.

Dengan semua kejadian diatas, pengusaha Kota Bandung berharap agar pimpinan dan owner KCA bersikap professional, Amanah, lebih mengedepankan adab dan etika dalam berbisnis, serta diharapkan lebih menjaga silaturahmi dan kepercayaan terhadap para kliennya.

Namun setelah dikirim surat konfirmasi sejak dari beberapa waktu lalu, pihak PT. KCA seolah bungkam dan tidak mau menjawab surat konfirmasi tersebut dan seolah tidak memiliki itikad baik juga permohonan maaf terhadap kliennya. ***Tim***

Berita Terkini