Revolusi Desa Lebo! Website Resmi Menjadi Motor Promosi Sosiokultural

Batang (15/07/2024). Aura Angellica Risqullah, Mahasiswi Antropologi Sosial dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro, melalui program KKN Tim II, meluncurkan inisiatif “Promosi Sosial Budaya Melalui Digitalisasi Website Resmi Desa”. Di era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi, desa-desa juga turut terdampak dalam tata kelola pemerintahan. Website resmi Desa Lebo, yang pertama kali diluncurkan pada 31 Oktober 2022, menjadi langkah penting untuk mempromosikan potensi lokal.

Sayangnya, dalam dua tahun terakhir, website tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Kurangnya konten dan perawatan yang memadai membuat website ini kurang informatif dan tidak maksimal dalam fungsinya sebagai platform informasi. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Desa Lebo dalam menggali potensi lokalnya dan memperkenalkan desa kepada dunia luar.

Desa Lebo, yang terletak di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, memiliki luas wilayah 377,707 hektar dan terdiri dari 9 dukuh. Dengan jumlah penduduk sebanyak 5.852 jiwa, Desa Lebo memiliki potensi sosiokultural dan kekayaan budaya lokal yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Sebagai bagian dari KKN, Aura melakukan penelitian lapangan selama 45 hari untuk memahami kebudayaan lokal, termasuk tradisi dan interaksi sosial di Desa Lebo. Dengan metode observasi partisipatif dan etnografi visual, ia menangkap dinamika sosial budaya desa untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal. Hasil penelitian ini diolah dan disajikan dalam website desa, http://lebo.desa.id/ , dengan persetujuan perangkat desa.

Masyarakat Desa Lebo berharap, dengan perbaikan website ini, desa mereka dapat mempromosikan budaya lokal secara lebih efektif, meningkatkan visibilitas Desa Lebo di tingkat nasional, dan menjadi pusat informasi yang bermanfaat bagi pengunjung.

Editor : Doni Suryana, S.T

Berita Terkini