
Dirgahayu Republik Indonesia , hari kemerdekaan bukan hanya sebatas momentum untuk mengenang para Pahlawan atau berhenti berjuang , melainkan juga untuk tetap menjaga warisan budaya asli tanah sunda.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka (GPMPP) Putra Layang Pusaka , Merayakan kemerdekaan dengan cara Pentas Seni Budaya Pencak Silat.
Kegiatan ini merupakan Agenda rutin setiap tahunnya dimana sesama penggiat seni budaya pencak silat berkumpul di area Padepokan Paguron, lalu menampilan seni Ibing Pencak.
Agenda Seni Budaya ini dijadikan sebagai ajang silahturahmi antar sesama penggiat pencak lainnya dan juga sebagai bentuk menjaga serta melestarikan seni budaya itu sendiri, karna diikutin oleh berbagai kalangan usia dari anak-anak hingga dewasa.
Sehingga kegiatan ini mempunyai tempat tersendiri di hati pencinta seni pencak silat.
Adapun kegiatan Seni Budaya Pencak Silat ini dilaksanakan oleh pengurus GPMPP Putra Layang Pusaka beserta anggota paguron GPMPP Putra Layang Pusaka pada tanggal 24 Agustus 2024, di kp.Leuwidulang RT.03 Rw.13 Kabupaten Bandung
Dengan menampilkan seni ibing Tunggal, ibing rampak dan seni ijen.
Berikut wawancara dengan Kang Jajang Purbawisesa selaku Ketua Paguron GPMPP Putra Layang Pusaka dan juga Abah Jaenudin selaku sesepuh Paguron GPMPP Putra Layang Pusaka.
Ketua Paguron menjelaskan,
Alhamdulillah Paguron GPMPP Putra Layang di tahun ini dapat Kembali menyelenggarakan kegiatan Seni Budaya Pencak Silat, dimana kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi paguron untuk memeriahkan HUT RI ke-79 dan juga untuk menjaga warisan budaya leluhur asli tanah sunda.
Mudah-mudahn kegiatan ini dapat mendorong generasi generasi muda Indonesia untuk tetap mengingat warisan budaya sehingga dapat terus menetaskan penerus sebagai bibit unggul di seni budaya pencak silat dan diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa nantinya.
ungkap kang Jajang
Kang Jajang menambahkan, “menjelang acara ini Pentas Seni Budaya tak lupa juga kita mengadakan Doa Bersama dimana doa tersebut dipanjatkan untuk kelastarian seni budaya itu sendiri dan untuk Indonesia yang lebih baik dimasa depan,” tambahnya
Masih ditempat yang sama Menurut Sesepuh Paguron GPMPP Putra Layang Pusaka
Abah Jaenudin berpesan “untuk selalu tetap menjaga warisan budaya leluhur untuk generasi-generasi mendatang serta melestarikannya dan berharap kegiatan seni budaya tetap ada mungkin dengan acara yang lebih besar dan meriah,”
Di tempat yang sama juga di hadiri Ibu Liana Tresnawati Mahdar sebagai Ketua Umum GPMPP Kabupaten Bandung di dampingin oleh Bapak Alamsyah Bonang sebagai Penggiat Pencak Silat dan juga Ketua Umum IMI Kabupaten Bandung
Beliau sebagai Ketua Umum GPMPP Kabupaten Bandung sangat-sangat mendukung untuk kegiatan Pentas Seni Budaya Pencak Silat ini dan akan terus berbuat untuk kemajuan Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka agar selalu terjaga serta berkembang
Bagitu juga ungkapan senada Bapak Alamsyah Bonang yang selalu mendukung kegiatan kegiatan positif seperti ini
Kang Jajang Menambahkan,”semoga dalam segi pengembangan GPMPP Putra Layang Pusaka mudah mudahan dapat perhatian dari Pemerintah ataupun Lembaga Lembaga yang peduli dalam kelestarian seni budaya ini”
Kang Jajang tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Masyarakat dan pengurus RT.03 RW.13 Kp.Leuwidulang, beserta Bapak Kades Rancamulya bapak Budi Sudrajat dan juga paguron paguron
Yang telah berpartisipasi dengan sangat antusias dalam acara ini, yang mana diantaranya ada Paguron GPMPP Layang Pusaka, GPMPP Lodaya Nur Panca Daya serta GPMPP Ulin Usik Mahdar
Semoga kegiatan ini semakin menambah erat silahturahmi diantara sesama paguron dan pengiat seni budaya pencak silat”tambah Kang Jajang