SUMSEL,TJI- Kepada penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel, anak Akidi Tio, Heryanty menyampaikan dana donasi Rp 2 triliun dari bilyet giro bank Mandiri itu akan cair hari ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan menyampaikan hal itu setelah 9 jam melakukan pemeriksaan kepada Heryanty.
“Iya dalilnya masih begitu (besok cair). Tapi ya kita dengarkan saja besok,” kata Hisar, Senin (2/8/2021) malam
Pemeriksaan terhadap Heryanty dan status hukumnya akan berjalan secara maraton dan kini penyidik memperkenankannya untuk pulang.
“Semua keterangan akan kita maskimalkan untuk memperkuat konstruksi hukumnya,” katanya.
Menurut Hisar, penyidik tidak dapat menentukan bila belum ada bukti kuat.
Sebelumnya, nama almarhum Akidi Tio mencuat pada 26 Juli usai keluarga besarnya menyatakan akan memberikan uang Rp 2 triliun.
Dana itu guna menanggulangi Covid-19 di daerah Palembang dan Sumatera Selatan.
Penyerahan dana itu berlangsung secara simbolis di di Gedung Promoter Polda Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, hingga perwakilan seluruh pemuka agama turut hadir saat itu.
Simbolisasi atas penyerahan itu terabadikan dalam foto penyerahan styrofoam bertuliskan:
“Sumbangan untuk Penanggulangan COVID-19 dan Kesehatan di Palembang-Sumsel. Dari Alm Bpk Akidi Tio dan Keluarga Besar Sebesar Rp 2 triliun”.
Sementara itu, Dokter Hardi Darmawan yang merupakan dokter keluarga Akidi Tio menjadi satu-satunya pemberi informasi dari pihak keluarga.
Hardi yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang dan Penasihat IDI Sumsel itu sempat menyebut donasi Rp2 triliun itu benar adanya.