Kabupaten Pasuruan – Dihadiri oleh 3000 lebih peserta santri dan santriwati yang hadir meramaikan acara Jambore OPOP bersama Gubernur Jawa Timur dengan tagline “unjuk potensi, raih prestasi” yang di selenggarakan di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan akan menjadi entrepreneur muda.
Hal itu diutarakan langsung oleh Sekjen OPOP Jatim Mohammad Ghofirin dalam sesi seminar motivation to become an entrepreneurship, pada Rabu (29/11/23) sore.
Mohammad Ghofirin juga mengatakan bahwa Jambore OPOP ini yang pertama kalinya digelar di Kota Pasuruan. Diketahui OPOP merupakan program peningkatan perekonomian pesantren melalui unit-unit usaha yang dikembangkan hingga akhirnya menjadi pesantren yang mandiri.
Alhamdulillah, berkat upaya yang telah dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Opop Jatim semakin berkembang pesat. Sehingga sekarang ini telah tercipta 1000 lebih prodak Unggulan Pondok Pesantren sejak didirikan pertama kali pada tahun 2019. Selain daripada itu terdapat 361.243 santriawan/ti telah mendapatkan pasilitas program Opop sehingga para santri menjadi enterpreneur.
Selain santri terdapat juga para alumni pesantren yang telah mengembangkan usahanya bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan usaha pontren juga masyarakat. Kami berharap berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta keberkahan untuk masyarakat secara umum.
One Pesantren One Product (OPOP) merupakan program yang dijalankan oleh Pondok Pesantren untuk mencapai kesejahteraan masyarakat serta kemandirian secara ekonomi, melalui pengembangan unit-unit usaha yang dijalankan oleh Pesantren. OPOP memiliki manfaat untuk internal pesantren yaitu peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas SDM, mmperluas Mitra dengan Masyarakat sekitar. Di Provinsi Jawa Timur, Program OPOP menjadi program Unggulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 3 Pilar Program OPOP yaitu:
1. SANTRIPRENEUR
2. PESANTRENPRENEUR
3. SOSIOPRENEUR
Tak hanya seminar, kegiatan Jambore OPOP ini akan berlangsung sampai malam dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. ***