Proyek Pembangunan Turap Saluran Parit Pemukiman Diduga Dikerjakan Asal-asalan

Sambas, Kalimantan Barat – Kurangnya pengawasan dari dinas terkait terhadap pembangunan proyek berdampak buruk terhadap kualitas bangunan. Selasa 5 Desember 2023.

Hal ini yang terjadi pada kegiatan pelaksanaan pembangunan turap saluran yang berolakasi Desa Durian, Kecamatan Sambas, dikerjakan asal jadi. Diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Proyek tersebut diduga dikerjakan tanpa pengawasan dan terkesan ada pembiaran dari pihak PUPR Kabupaten Sambas.

Pekerjaan proyek penataan turap terlihat dikerjakan terburu-buru, sehingga hasilnya tidak maksimal. Adapun galian pondasi sangat minim (dangkal), besi penahan tidak di ikat dan langsung dilakukan pengecoran, kuat dugaan penataan saluran dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan di sinyalir ada kecurangan.

Menurut beberapa orang warga, menyayangkan kegiatan pengerjaan turap tersebut sangat memprihatinkan karena dikerjakan asal jadi, dari adukan campuran semen dan pasir tidak sesuai dan asal – asalan.

“Hal ini yang sangat di sayangkan kerena bangunan tidak akan bertahan lama”, ujarnya.

Proyek penurapan saluran parit di Desa Durianm Kecamatan Sambas. Sumber Dana DAU tahun 2023 dikerjakan oleh CV. MUTIARA SAMBAS, dengan nilai kontrak Rp. 198.944.000.

Dari hasil investigasi awak media dilapangan, panjang jalur turap yang terpotong-potong dan coran turap banyak yang pecah-pecah, sehingga hasil dan pemanfaatannya tidak maksimal. Hal ini menuai perhatian masyarakat, mengingat pengerjaannya yang terkesan terburu-buru tanpa mempertimbangkan kualitas, serta diduga demi meraup keuntungan yang sangat besar.

Masyarakat berharap pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Sambas lebih ketat dan turun kelapangan untuk meninjau proyek-proyek yang sedang berjalan.

Saat di konfirmasi ke pihak pelaksana melalui pesan Whatsapp, hingga berita ini tanyang tidak ada tanggapan sama sekali. **Tim PPRI**

Berita Terkini