Ratusan Driver Ojol Grab Lakukan Demo Susulan Ke Kantor Grab dan Gedung Sate Bandung

Bandung, Buletin Kompas Pagi – Kamis  (01/02/2024) ratusan driver Ojol Grab kembali melakukan demo, “Demo Kali ini merupakan demo lanjutan dari demo yang di adakan kemarin (22/01/2024)“ ungkap  salah satu Koordinator aksi yang kami hubungi.

“Tuntutan kita masih sama Kita menuntut Pihak managemen grab mau mengabulkan 10 tuntutan kami “ Tambah nya.

Berikut 10 tuntutan

  1. Pecat oknum karyawan grab yang terbukti melakukan kesalahan dan merendahkan harkat martabat Ketua Pimpinan Daerah FSPTN-KSPSI AGN ATUC.
  2. Stop Pendaftaran Mitra Grab yang terus menerus.
  3. Tinjau kembali double order yang melahirkan konflik antara cs & driver
  4. Evaluasi kembali aturan ketentuan BPJSTK yang diperuntukan untuk Mitra Grabbike.
  5. Evaluasi kembali potongan 20 persen serta transparansi kejelasan rincian (potongan di luar 20%).
  6. Kembalikan hak IDR dan Saldo driver yang telah PM.
  7. Buka kembali PM permanen driver yang bukan fatal/ kesalahan tindak pidana.
  8. Hilangkan aturan wajib atribut yang mengakibatkan PM karena tidak sesuai dengan aturan Permenhub No 12 Tahun 2019.
  9. Tinjau kembali manfaat pinjaman on line (Julo) dan dampak terhadap pribadi-pribadi driver karena dirasa kurang bermanfaat terhadap upaya wirausaha mandiri dan cenderung mengarahkan driver pada pinjaman on line dibandingkan dengan menabung.
  10. Permudah pengurusan order fiktif dan tinjau kembali penggantian dari order fiktif dari double order serta double pelaporan order fiktif yang nyata nya selalu hanya mendapat satu saja dari pengembalian kerugian akibat order fiktif.

 

Rencananya aksi kali ini di mulai dari depan monumen perjuangan Tegal Lega –BKR-Pelajar Pejuang-Lodaya-Burangrang-jalan Asia Afrika-Sudirman-Kebon jati-Masuk ke paskal hyper square(orasi di halaman Kantor Grab-Keluar Paskal hyper square pajajaran-Wastukencana-Dago dan berakhir di Gedung DPRD –Gedung Sate.

 

Demo kali ini diikuti  500 motor (R2)  dan 100 Mobil dan dalam aksi kali ini di kawal oleh personil kepolisian Kota Bandung.

Penanggung  Jawab aksi Achmad IlyasPrayogi Berharaf dengan adanya aksi unjuk rasa ke Gedung Sate kali ini segera mendapatkan tanggapan dari Ops Grab pusat Jakarta serta pemerintah Terkait ,(DPRD, DISHUB, KOMINFO,Kesbangpol serta KPPU Jawa Barat).

“ Hanya dengan cara ini semoga dapat menghadirkan petinggi Grab pusat Bu Neneng Goesnadi untuk duduk bersama kami beraudensi bersama pihak Pemerintah terkait, Pungkas nya.

 

 

Berita Terkini