Tahukah Anda Waktu yang Baik untuk Suami Istri Bercinta Sesuai Syariat Islam?

Bandung, BKP – Dalam Islam, hubungan intim pasangan suami-istri adalah wajib. Hubungan intim bahkan menjadi ibadah yang memberikan pahala bagi pasangan suami istri yang melakukannya jika dilakukan dengan ikhlas.intim

Ada hari dan waktu yang dianjurkan untuk melakukan hubungan intim antara suami dan istri. Meski pada dasarnya Senin-Minggu adalah hari baik, namun merujuk hadis dan sunah Rasulullah SAW, Jumat dan Kamis dianggap sebagai hari yang baik untuk melakukan hubungan intim.

Mengutip jurnal yang ditulis Dosen Jurusan Syariah STAIN Sultan Qaimuddin Kendari, Mashur, hari Jumat menjadi hari baik untuk berhubungan intim jika dilihat dari hadis. Sedangkan Kamis menjadi hari baik untuk berhubungan intim dilihat dari manfaatnya berdasarkan hasil penelitian.

Ada penyesuaian antara hari Kamis menurut penelitian dengan hari Jumat dalam hadis. Pasalnya, Jumat menurut Islam adalah dimulainya saat Magrib, yakni hari Kamis sore dan berakhir pada Jumat sore sebelum Magrib.

“Sedangkan waktu yang disarankan oleh Allah SWT untuk jima adalah setelah salat Isya sampai sebelum salat Subuh dan tengah hari sesuai firman Allah dalam surat An Nuur ayat 58,” tulis jurnal tersebut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّۗ طَوَّافُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak [lelaki dan wanita] yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali [dalam satu hari] yaitu: sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian [luar]mu di tengah hari dan sesudah sesudah salat Isya. [Itulah] tiga aurat bagi kamu.

Tidak ada dosa atasmu dan tidak [pula] atas mereka selain dari [tiga waktu] itu. Mereka melayani kamu, sebagian kamu [ada keperluan] kepada sebagian [yang lain]. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 24:58).”

Jika seorang suami yang menyetubuhi istrinya pada hari Jumat dan mandi besar untuk bergegas ke masjid menjalankan salat Jumat, maka baginya pahala untuk setiap langkah kakinya, seperti pahala amal selama setahun.

Berdasarkan pada firman Allah tersebut, maka pasangan suami istri dianjurkan melakukan hubungan intim pada waktu sebagai berikut:

1. Kamis malam setelah salat Isya
2. Hari Jumat sebelum salat Subuh
3. Tengah hari sebelum salat Jumat.

Berita Terkini