Kabupaten Bandung Barat – Berdasar informasi salah seorang warga Desa Sirnagalih yang menghubungi tim DPP LSM KOREK, yang mencurigai adanya warga asing, dan tinggal disebuah rumah yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Warga yang berinisial EC, awalnya heran dan penasaran akan keberadaan warga asing didaerahnya. Kemudian EC pun ingin mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh warga asing itu, mengingat warga asing tersebut sudah menempati salah satu rumah diwilayahnya kurang lebih 46 hari. Maka dari itu, EC pun bertemu dengan tim DPP LSM Korek dan menceritakan tentang keanehannya mengenai warga asing itu, apalagi mereka jelas diketahui bukan warga negara indonesia.
Berdasarkan informasi dari EC, tim DPP LSM KOREK langsung terjun kelokasi demi mencari kebenarannya. Jumat, (12/08/20220, sekitar pukul 13. 00 WIB, tim DPP LSM Korek pun mulai melakukan perjalanan
menuju Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
Mengingat perjalanan yang cukup jauh dan pada hari itu diguyur hujan cukup deras, sehingga saat tiba di lokasi, Tim DPP LSM KOREK kesulitan dalam menggali informasi, mereka hanya mengambil gambar (Photo) lokasi warga asing tersebut tinggal.
Tim DPP LSM pun sempat bertanya kepada warga sekitar yang kebetulan lewat mengenai alamat tinggal Kepala Desa Sirnagalih, untuk menggali informasi terkait keberadaan warga asing yang tinggal di wilayahnya.
Namun, disayangkan Kepala Desa kebetulan sedang tidak ada dirumahnya. Sehingga Tim DPP LSM Korek pun kembali pulang, mengingat hari yang hampir gelap, dan mereka merencanakan datang lagi di hari berikutnya.
Demi lebih memastikan kebenaran informasi mengenai warga negara asing yang baru-baru ini tinggal serta beraktivitas di wilayah Desa Sirnagalih itu, Tim DPP LSM KOREK kembali mendatangi lokasi didampingi LSM KOREK DPC Kabupaten Bandung yaitu Fikri Jaelani dan DPC Kabupaten Bandung Barat, yaitu Anwarsyah (Ketua DPC), Bima Sinaga serta Iwan Gunawan.
Mereka mencoba menggali keterang dan bertanya terhadap Security yang berada di Pos 4, dia membenarkan adanya warga asing itu. Sama hal nya dengan keterangan dari salah seorang Perangkat Desa.
Perangkat Desa itu menuturkan bahwa warga asing itu belum semuanya menyerahkan indentitasnya. Sementara yang tercatat di kantor Desa Sirnagalih baru 6 orang saja.
Akan tetapi, tambah perangkat desa itu, indentitas warga asing berkenegaraan Tiongkok itu belum diserahkan ke kantor Kecamatan Cipongkor, karena masih menunggu yang lainya yang belum menyerahkan identitasnya terhadap pemerintah desa Sirnagalih.
Tim LSM KOREK langsung menuju lokasi dimana warga asing yang berkewarganegaraan Tiongkok itu berada, untuk melakukan klarifikasi atas keterangan informasi security pos 4 dan perangkat desa Sirnagalih itu.
Mengingat Tim LSM KOREK merasa ada keganjilan, dan setelah menemui Dewi yang merupakan juru bicara dari warga asing tersebut. Dewi mengatakan bahwa identitas dari warga asing yang diketahui berjumlah lebih dari 10 orang itu sudah memiliki KITAS dan Visa. Akan tetapi, mereka tidak mau memperlihatkan data ataupun.
“Kalau data itu sudah tercatat semuanya di kantor Desa Sirnagalih dan kantor Kecamatan Cipongkor”, tutur Dewi.
Dikarenakan ada perbedaan keterangan, Tim LSM KOREK akhirnya menuju kantor Kecamatan Cipongkor guna memastikan akan keberadaan identitas warga asing itu, apakah benar sudah tercatat sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Juru Bicaranya yaitu Dewi.
Akan tetapi, setelah sampai di kantor Kecamatan Cipongkor, tidak ada seorang pun yang bisa ditemui. Camat nya sedang tidak ada di tempat, Sekcam sedang diluar, bahkan Mantri Polisi (Kasi Trantib) pun tidak jelas keberadaanya. Padahal, dari ketiga unsur perangkat itu, semestinya salah satunya harus ada di tempat.
Tim LSM KOREK tidak patah semangat untuk mencari kebenaran itu, akhirnya mereka memutuskan untuk menuju Polsek Sindangkerta. Sesampainya di kantor Polsek Sindangkerta, namun bagian Intelkam (POA) belum bisa ditemui. Menurut keterangan dari salah seorang anggota Polsek yang sedang jaga, bagian Intelkam sedang dinas luar, dan menyarankan untuk menghubunginya terlebih dahulu via WhatsApp.
Saat dihubungi, bagian Intelkam mengatakan pihaknya sudah mengetahui keberadaan warga asing di Desa Sirnagalih itu, bahkan pihaknya sudah menemui pihak perusahaan melalui Dewi (Jubir). Dan mereka pun belum mendapatkan data dan identitas dalam bentuk fisiknya, hanya mendapatkan keterangan secara lisan saja.
Bahkan Intelkam mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali datang serta mempertanyakannya, tapi sampai saat ini belum mendapatkan data identitas diri dari warga asing itu.
Dan berdasarkan keterangan dari pihak Polsek Sindangkerta, warga asing itu berjumlah lebih dari 20 orang. Jumlah itu mereka dapatkan dari keterangan Juru Bicaranya yaitu Dewi.
Dari beberapa keterangan didapatkan, Tim LSM KOREK menduga keberadaan warga asing di Desa Sirnagalih itu tidak jelas, karena penuh keganjilan dan informasinya berbeda-beda. ***
