Desa Pasirlangu: Sentra Pertanian Sayuran Berkualitas Ekspor

Bandung Barat , Buletinkompaspagi.id Desa Pasirlangu, yang terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, merupakan salah satu sentra utama penghasil sayuran segar di Indonesia. Desa ini berada tidak jauh dari kaki Gunung Burangrang, dengan luas wilayah 702,15 m² dan koordinat geografis antara 6°44’–7°83′ Lintang Selatan serta 107°21’–108°21′ Bujur Timur. Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Tanah subur di kawasan pegunungan menjadikan Desa Pasirlangu pusat produksi berbagai komoditas unggulan dengan kualitas ekspor, terutama paprika. Paprika dari desa ini berhasil menembus pasar internasional, dengan negara tujuan ekspor seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Keberhasilan tersebut didukung oleh penerapan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan greenhouse dan sistem irigasi tetes, yang memungkinkan hasil pertanian memiliki kualitas premium. Paprika Pasirlangu dikenal dengan keunggulannya berupa ukuran seragam, warna cerah (merah, kuning, dan hijau), serta rasa yang khas.

Selain paprika, komoditas lain yang menjadi andalan Desa Pasirlangu adalah brokoli, selada, tomat ceri, dan waluh. Produk-produk ini diminati baik di pasar lokal maupun internasional karena kualitasnya yang terjamin. Praktik pertanian berkelanjutan yang diterapkan para petani turut mendukung hasil produksi yang maksimal.

Kepala Desa Pasirlangu, Nur Awaludin Lubis, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar. “Keberhasilan Desa Pasirlangu menembus pasar ekspor ini bukan berarti perjalanan kami bebas dari tantangan. Para petani masih menghadapi kendala, terutama dalam hal permodalan. Oleh karena itu, saya mengimbau pihak pemerintah untuk memberikan dukungan konkret, baik dalam bentuk akses pembiayaan maupun fasilitas pendukung lainnya, agar petani dapat lebih produktif dan mampu mengembangkan potensi yang ada,” ujarnya.

Nur Awaludin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan petani dalam membangun ekosistem agribisnis berkelanjutan. “Dengan dukungan yang memadai, saya yakin Desa Pasirlangu tidak hanya mampu mempertahankan keberhasilan ini, tetapi juga terus berkembang menjadi salah satu pusat agribisnis unggulan di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Desa Pasirlangu tidak hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Bandung Barat, tetapi juga menjadi model keberhasilan bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi agribisnis berbasis komunitas. Dengan dukungan berkelanjutan, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat, dan jangkauan ekspor dapat terus diperluas ke pasar global.
Red * Derry *

Berita Terkini