Kabupaten Brebes, BKP – Faris (13) remaja asal Kampung Siasem Pulo, Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah tewas saat memeluk tiang listrik pinggir jalan desa setempat, Selasa (5/7/2022).
Awalnya, korban dikira sedang nge-prank tiga temannya. Saat berjalan bareng sepulang dari rental Play Station, ia tiba-tiba bercanda langsung memeluk tiang listrik di pinggir jalan.
“Saya kira waktu itu lagi nge-prank. Jadi tidak langsung saya tolongin. Saat saya mau tolongin saya juga ikut tersetrum”, kata Pramuda (16), salah satu teman korban, di rumah duka, Selasa (5/7/2022).
Pramuda melanjutkan, saat itu selain dirinya, dua teman lainnya juga berusaha menolong. Namun juga gagal karena turut kesetrum. Ketiganya berhasil selamat setelah terlepas.
“Selain saya yang tersetrum, dua teman saya juga ikut tersetrum. Beruntung saya memakai sandal, jadi saya bisa melepaskan diri lebih dulu,” kata Pramuda.
Setelah Pramuda terlepas, ia lanjut berusaha menyelematkan ketiga temannya.
“Korban bersama dua teman saya baru bisa terlepas dari tiang listrik setelah saya tendang,” pungkas Pramuda.
Korban merupakan anak dari pasangan Sugianto (40) dan Suratmi (38). Saat kejadian orangtua sedang merantau di Jakarta. Mendengar kabar tersebut keduanya langsung pulang ke Brebes.
Wulan (18), kakak kandung korban menuturkan, saat itu adiknya pamit keluar rumah sekitar pukul 00.00 WIB untuk main bersama teman-temannya.
“Saat dapat kabar adik saya tersetrum, saya langsung ke lokasi dan adik saya sudah dalam keadaan lemas. Kemudian dievakuasi ke RS Dedy Jaya Brebes, namun nyawanya tidak tertolong,” terangnya.
Kades Siasem Wahyudi mengatakan, untuk mengantisipasi adanya korban lain, pihaknya sudah memerintahkan kepala dusun setempat untuk memutus sementara aliran listrik di tiang listrik tersebut.
“Tadi saya sudah melayat ke rumah korban termasuk mendatangi lokasi kejadian, kadus sudah saya hubungi untuk memutus aliran listrik di tiang listrik tersebut agar tidak ada korban lagi,” tutur Wahyudi.