Kota Bandung, BKP – Hari ini (9/5) merupakan hari pertama ASN Kota Bandung untuk memulai kembali agenda pelayanan publik berdasarkan kinerjanya Masing-masing.
Salah satu SKPD yang memulai kegiatan itu adalah Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Disdik Kota Bandung adalah pelaksanaan apel dan dilanjutkan dengan acara Halal Bi Halalal semua entitas Disdik Kota Bandung.
Dalam arahannya Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Drs. Hikmat Ginanjar, M.Si mengatakan bahwa momentum Hari Raya Idul Fitri harus menjadi ruang bagi ASN untuk senantiasa menghadirkan kesadaran dalam melakukan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat.
Selain itu diharapkan agar para pegawai yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung harus menjadi teladan terbaik bagi masyarakat karena yakinkanlah bahwa setiap pelayanan yang maksimal dan etos keteladanan terbaik akan memberikan stimulus kebahagiaan bagi orang lain merupakan salah satu bentuk wujud dari dari kesalehan dan itu merupakan bagian dari hasil proses kawah Candradimukanya Ramadhan, tegas Hikmat
Kegiatan apel pagi ini dihadiri oleh Sekdisdik yang baru Drs. Tantan Syurya Santana, M.Si serta oleh seluruh pegawai Disdik.
Hadir pula dalam kegiatan ini Drs. Asep Saeful Gufron MSi. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Drs. Asep Saeful Gufron mengatakan Hari ini dirinya berkunjung ke beberapa Kecamatan dan salah satunya ke Dinas Pendidikan.
Hal ini sesuai dengan arahan Bapak Walikota bahwa walaupun ada kebijakan dari Kementerian bahwa seminggu kedepan bisa WFH tapi beliau menginstruksikan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan pemerintah kota Bandung agar kita harus terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Perlu diinformasikan juga bahwa sampai hari ini kasus C-19 belum selesai walaupun untuk Kota Bandung berdasarkan data yang ada sangat terkendali tapi bukan berarti kita sudah terbebas.
Selain itu sekarang ditemukan lagi varian baru dan harus menjadi kewaspadaan kita semua terutama tenaga pengajar.Perlu upaya disiplin prokes yang konsisten agar segala hal yang akan berakibat terhadap permasalahan medis dan sosial dapat kita hindari, tegas Asep Saeful Gufron. ***