Kabel Semberawut dan Membahayakan di Jalan Serta di Taman Nasional Kota Bandung, Pemerintah Kurang Tegas, Perusahaan Apa yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung – Akhir-akhir ini, bahkan sering kali terjadi di Kota Bandung Jawa Barat, banyak kabel yang semberawut diberbagai jalan dan Taman Nasional serta bisa membahayakan warga.

Seperti yang ada di Taman Korea (Kiara Arta Park) jalan Jakarta, dan banyak lagi di jalan lainnya yang membuat pemandangan Kota Bandung tidak enak dipandang juga terkesan tidak tertata dan acak-acakan.

Kabel-kabel tersebut ada yang bergantung hampir kebawah jalan, ada yang menempel dan diikat diantara pagar pembatas Taman, ada juga yang berantakan sampai ke Trotoar serta selokan yang ada dipinggir jalan.

Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan masyarakat, sejak kapan ada ijin penyimpanan kabel ke selokan hingga pagar taman nasional?. Siapa yang membuat peraturannya?. Dan siapa yang harus bertanggung jawab atas semua hal tersebut?.

Hingga saat ini, banyak warga yang menyayangkan akan kelalaian dari pihak perusahan pemilik kabel ataupun pemborong yang mengerjakan pemasangan kabel itu.

Banyak masyarakat yang merasa tidak nyaman dan khawatir akan bahaya dari kesemberawutan kabel ini, karena masyarakat takut akan bahayanya serta khawatir akan terjadi adanya korban yang tersengat arus listrik dari kabel-kabel yang berantakan itu.

Meskipun belum jelas apakah kabel tersebut mengandung aliran listrik ataupun tidak, namun tetap saja banyak warga yang ketakutan akan bahayanya. Apalagi banyak yang menempel di pagar, sehingga saat musim hujan atau saat pagar dalam kondisi basah, jelas menjadi teror bagi warga. Lebih parah lagi jikalau anak-anak yang menyentuh atau menempel pada pagar saat berjalan di arean tersebut, karena mereka belum memahami akan bahaya dari arus listrik.

Masyarakat berharap adanya tindakan tegas dari pemerintah serta adanya tanggung jawab dari pihak perusahaan-perusahaan yang menyangkut kabel itu agar kabel tersebut dibenahi dan ditata lagi agar lebih rapih, membuat nyaman warga kota Bandung serta warga merasa terancam bahaya ataupun merasa aman. ***Dadan W***

Berita Terkini