Bandung – Sebagaimana berita yang di muat oleh Media Times Jurnalis Indonesia dan beberapa media online lainnya tentang adanya dugaan bahwa Lurah Pasirlayung dan Camat Cibeunying kidul telah menerima gratifikasi dari pihak penyedia sebagai pelaksana pekerjaan pippk di wilayah kelurahan Pasirlayung ditanggapi oleh Ketua Forum RW Cibeunying Kidul Agus Darajat dan Ketua Forum RW Kota Bandung Lily Maulana.
Didalam isi berita tersebut diceritakan tentang adanya dugaan Lurah dan Camat menerima uang dari pihak penyedia, Ketua Forum RW kecamatan Cibeunying Kidul, yakni Agus Darajat melalui penelusurannya menyebutkan bahwa sebagai Ketua Forum RW di Kecamatan Cibeunying kidul meyakinkan diwilayahnya tidak ada kejadian seperti yang muncul dalam pemberitaan ke publik.
“Saya telah melakukan penelusuran dengan mendatangi pihak Lurah ,Camat dan para pihak penyedia. Dan menurut keterangan para pihak yang terkait sama sekali tidak ada kejadian seperti yang di muat dalam berita media tersebut, dan itu merupakan miss informasi dan miss komunikasi saja”, ujar Agus Darajat.
Selanjutnya Agus Darajat menerangkan yang terpenting semua pengerjaan Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) di wilayah Pasirlayung segera dikerjakan sesuai aturan yang sudah berlaku.
“Kasihan para ketua RW menunggu pelaksanaanya, mau sampai kapan?, dan janganlah para ketua RW dibawa kepada permasalahan-permasalahan yang berakibat tertundanya pelaksanaan pekerjaan. Apalagi ini sudah memasuki akhir tahun”, pungkas Agus Darajat.
Sementara itu awak media pun menemui Ketua Forum RW Kota Bandung H.Lily Maulana di tempat terpisah, Lily menerangkan bahwa harapannya persoalan tersebut jangan dibesar-besarkan, yang lebih diutamakan yaitu usulan para ketua RW sesuai dengan DPA PIPPK segera diselesaikan.
“Jangan sampai permasalah tersebut menghambat, kasihan pada warga masyarakat sebagai penerima manfaat yang sudah sangat mengharapkan segera dilaksanakan”, kata H. Lily.
H. Lily Maulana juga menerangkan bahwa dalam segala hal kegiatan dimanapun tidak boleh mengenyampingkan Silaturahmi, komunikasi, informasi dan koordinasi.
“Karena tanpa itu bisa terjadi multi tafsir, mengingat tanpa penjelasan yang lengkap”, paparnya.
H. Lily Maulana menambahkan, sebagai Ketua Forum RW Kota Bandung mengharapkan disemua wilayah agar lebih meningkatkan sinergitas dan patuh pada aturan, agar pelaksana PIPPK dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan bisa menciptakan swadaya masyarakat yang lebih besar lagi. **AJ**