BKP – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang mengumumkan Pemenang dan Penyerahan Hadiah Lomba Karya Tulis Antar Guru dan Siswa se-Kabupaten Sumedang sekaligus Launching Buku Strategi Komplementer 7 Metode Pembelajaran Holistik Integratif di Gedung Negara Sumedang.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sumedang, Sekda Sumedang, Ketua DPP AKSI, Ketua AKSI Sumedang juga para pejabat dilingkungan Dinas pendidikan Kabupaten Sumedang dan perwakilan para guru mulai dari tingkat paud hingga SLTA sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengatakan, sesuai dengan konsep merdeka belajar yang digaungkan Mentri pendidikan.
“Dengan dasarnya literasi dan nomerasi sebagaimana yang disampaikan Bupati Sumedang, bangsa Indonesia masih rendah dalam hal minat baca,” jelas dia.
Menurut Kadisdik Sumedang, hal itu sangat memengaruhi prestasi, karena itu menurut dia mulai dari Pendidikan menggaungkan literasi dan Nomerasi dengan cara bagaimana di lingkungan Disdik tumbuh jiwa Ilmiah, Edukatif dan kompetitif.
“Jadi baik buruk kepala sekolah, siswa maupun pejabatnya semua tumbuh kesadaran bahwa Disdik itu iklim organisasi harus ilmiah edukatif dan kompetitif,” jelas dia.
Dikatakan Agus Wahidin, salahsatu caranya adalah mengadakan agenda lomba karya tulis ilmiah, menulis buku.
“Dan hari ini saya berusaha semaksimal mungkin dan saya juga menulis supaya jadi contoh bagi semua. Alhamdulillah sampai hari ini sudah terkumpul 106 buku karya anak Sumedang, Insya Allah setelah lebaran kata Sekda akan ada launching per sekolah,” ungkapnya.
Perlu diketahui sudah 106 sekolah yang menulis buku, dan budaya ini harus mulai tumbuh dari Dinas Pendidikan, baru nanti ke masyarakat, dan berikutnya akan terus berkembang di mana sekolah juga akan meningkat.
Kendati demikian, gerakan sekolah menulis dan seniman masuk sekolah sebenarnya dalam rangka spirit merdeka belajar, dan belajar bukan hanya tanggungjawab sekolah Walaupun penyelenggaraan Sekolah, tapi melibatkan semua.
Dinas pendidikan itu, masalah ada dan banyak, tapi jika otak kita hanya tentang masalah tapi jika berpikirnya prestasi dan solusi maka kita maju.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (DPP AKSI), Dr. Asep Tapip mengatakan kegiatan ini bagian mengisi kekosongan literasi, karena literasi menjdi panglima dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Dan AKSI sebut dia mewadahi majalah Juara selalu menggandeng pemerintah setempat.
“Dan hari ini kita kerjasama dengan Disdik dan didukung Pemkab Sumedang guna menyelenggarakan lomba karya tulis antara siswa dan guru,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan hari ini merupakan giat yang sangat luar biasa dengan dukungan penuh dari Pemda Sumedang dan untuk teknis didukung penuh Disdik.
“Itu luar biasa dan berharap nantinya pemerintah daerah yang lainya mendukung seperti pemkab Sumedang,” pungkas dia. ***