
Kota Bandung, BKP – Tim Satgas Saber Pungli Jawa Barat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di SMKN 5 Bandung. Sekolah tersebut diketahui meminta iuran uang pramuka kepada orang tua murid yang lolos PPDB 2022.
“Ini bermula dari dumas orang tua murid yang merasa keberatan terkait adanya uang titipan, uang pramuka. Padahal kegiatan pramuka masih lama, yaitu jatuh pada tanggal 20 Juli 2022, tapi kok sudah ada iuran”, ucap Humas Satgas Saber Pungli Jabar Yudi Ahadiat kepada awak media, Kamis (23/6/2022).
Atas pengaduan ini, kata Yudi, tim bergerak ke SMKN 5 yang terletak di Jalan Bojong Koneng, pada Rabu (22/6) kemarin siang pukul 13.00 WIB. Dan saat dilakukan sidak, tim Saber Pungli menemukan barang bukti duit puluhan juta.
“Barang bukti yang didapat ada uang sekitar Rp 40 juta lebih,” tutur dia.
Dalam OTT tersebut, tim turut mengamankan Kepala Sekolah berinisial DN, Wakil Kepala Sekolah berinisial EB, 2 orang Pegawai Kontrak (TTG dan AT), serta seorang Operator Sekolah berinisial TS.
“Mereka tergabung dalam panitia PPDB,” tutur Yudi.
Yudi menambahkan modus para pelaku melakukan aksi itu dengan menginformasikan kepada orang tua murid ada uang sumbangan, berkisar Rp. 3 juta dan uang pramuka Rp. 550 ribu. Informasi itu disampaikan saat daftar ulang.
“Nah Rp. 40 juta itu dari 44 orang tua siswa kalau tidak salah. Tapi belum semuanya bayar,” pungkasnya. ***