BANDUNG BARAT, BKP – 20% Program Dana Desa (DD), di peruntukan agar terwujudnya ketahanan pangan untuk antisipasi kerawanan pangan di tengah situasi saat ini yang tidak bisa di prediksi oleh masyarakat. Maka dari itu, di laksanakan lah pelatihan Budidaya juga sampai ke pemasaran yang berlokasi di Gor Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) 28/09/2022, dengan para pembimbing dari Koperasi Nusa Indah Desa Cilembu, Dusun Pangkalan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Juga hadir dalam acara ini Adis Sukmana, selaku Kasubag yang juga mewakili Camat Sindangkerta. Dalam sambutannya, Adis menilai jika program yang di laksanakan oleh Kecamatan Sindangkerta, dengan program dari Dana Desa ini dapat dirasakan langsung oleh warga Desa, dan semoga dapat menjadi sebuah solusi untuk mengatasi kelangkaan pangan di wilayahnya.
“Kami berharap dengan adanya program dari Pemerintah, warga dapat memanfaatkan sebaik mungkin manfaat dari diadakannya acara ini. Selain untuk mengantisipasi kerawanan pangan, bisa juga untuk memacu masyarakat agar lebih bisa berinovasi dalam hal apapun. Contoh kecilnya masyarakat juga di berikan pemahaman bagaimana cara yang baik menanam ubi cilembu” ujarnya.
Adis berharap setelah berlalunya pandemi covid 19 ini, masyarakat bersama Pemdes, bisa tingkatkan produktifitas kebersamaan dalam memanfaatkan Dana Desa dengan pelatihan yang bagus, untuk menambah pundi rupiah keluarga dengan cocok tanam ubi cilembu.
“Selain untuk antisipasi kerawanan pangan, warga juga bisa sambil belajar menanam ubi cilembu yang benar, dan bisa membuat ekonomi di Desa Pasirpogor ini dapat meningkat. Apalagi dengan di bantunya bagaimana cara pemasaran yang baik oleh Koperasi dari Desa penghasil ubi cilembu ini. Jadi mohon manfaatkan program ini sebaik mungkin, karena Desa Pasirpogor dan Desa Sindangkerta, dapat menjadi contoh untuk Desa lainnya yang ada di Kecamatan Sindangkerta, bagaimana cara manfaatkan Dana Desa sebesar 20% di segi pertanian dan satunya perikanan khusus untuk masyarakat.” Tuturnya.
Hal senada juga di katakan oleh Idris Marjuki selaku Kepala Desa Pasirpogor, yang siap jemput bola bahkan mencari terobosan untuk mensejahterakan warganya apalagi di topang dengan Dana Desa dari pusat yang di peruntukan untuk menjaga Ketahanan pangan.
“Program ini dapat menjadi acuan karena banyak lahan di wilayah kita yang belum di tanami tanaman produktif. Selain untuk pangan, juga dapat membantu ekonomi warga, dari 20% Dana Desa ini harus berhasil dengan metode dua unsur yaitu kebersamaan dan kejujuran dari masyarakatnya sendiri. Mari bersama kita jalankan program ini seraya mengucapkan bismillah untuk keberhasilan semua, saya ingin Desa yang makmur dan sejahtera” tegasnya.
Harapan Sang Kades saat buka pelatihan, semoga dari awal pelatihan sampai ke pemasaran ubi cilembu ini nantinya bisa berjalan sesuai dengan apa yang di kehendaki.
“Hari ini pelatihan Budidaya dan Pemasaran Ubi Cilembu, saya buka. Semoga semuanya dapat berjalan lancar dan di ridhoi ALLAH SWT. Hanya ada satu pesan dari saya, JANGAN MEMBENARKAN YANG BIASA TAPI BIASAKAN YANG BENAR dalam cara pengolahan Tanah yang subur dan cara pemasaran Ubi Cilembu sesuai pengalaman dan ilmu dari para pembimbing, yang jauh jauh datang dari Desa Cilembu, Kabupaten Sumedang, untuk berikan ilmu pada masyarakat.” tutupnya.