Kab.Bandung Barat, Buletin Kompas Pagi.id-
Dalam Kurun waktu Sebulan terakhir wilayah Kabupaten Bandung Barat di landa hujan deras,sehingga rentan terjadinya bencana alam,khususnya terhadap struktur tanah, dimana sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian dan pegunungan.
seperti salah satunya yang terjadi di wilayah bojong koneng,jalan utamanya amblas akibat hujan deras secara inten.
Seperti yang terjadi di jalan utama Bojong koneng landeuh tepatnya di RT 03 RW 11 .
Kades(Tarmaya S.pd)Sekdes(Deni),(Kaur Umum(Anton Septian),Kadus(Wahyu), BPD Bojong Koneng(Yuyun Syarifudin),Desa Siaga(R.E Daniel),beserta masyarakat hadir di lokasi.
Menurut penuturan Kades Desa Bojong koneng( TARMAYA S.pd),”Amblasnya jalan terjadi sekitar jam 16:00 dan diakibatkan struktur tanah yang kurang padat,apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.Dan belum genap setahun,kejadian seperti ini pernah terjadi, sehingga pada waktu itu seluruh lapisan masyarakat beserta aparat Desa berswadaya bergotong-royong melakukan pengecoran,dan ini kejadian yang ke dua kalinya.Untuk menghindari kejadian serupa pihak Desa dan masyarakat berinisiatif Untuk berkoordinasi ke pihak terkait Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( DPUTR),dikarenakan sebenarnya jalan tersebut termasuk jalan kabupaten,”Tandasnya.
Dengan terputusnya akses jalan tersebut,menjadikan aktifitas warga terganggu,dan bila tidak segera ditangani bukan tidak mungkin akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Melalui saluran telpon pada saat itu juga,Kades Bojong Koneng( Tarmaya S.pd) berkoordinasi langsung dengan Camat ngamprah ( Agnes Virganty S.STP.,M.SI) Dan menurut Beliau,”Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sudah memberikan respon positif,Besok pagi jam 10:00,Senin 18/03/2024 akan mendatangi lokasi kejadian,”Ujarnya. Agnes Virganty S.STP.,M.SI,Selaku Camat Ngamprah,Selalu merespon dengan cepat setiap laporan masyarakat apalagi menyangkut keselamatan dan kepentingan umum di wilayahnya.
Mengenai kejadian amblasnya jalan utama bojong koneng kemarin sore,hari ini Agnes Virganty S.STP.,S.SI, mendatangi lokasi kejadian,beliau mengatakan,”sudah dianggarkan untuk Musrembang tahun 2025 tetapi di karnakan ada unsur keadaan darurat(Urgent),akan dilaksanakan perbaikan dengan secepatnya,supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu,”Ujarnya.
Red *DR*
